Pinjam Uang 2 Juta Tanpa Jaminan dan Syarat

Pinjam uang bukan hal tak biasa, hampir setiap orang pernah melakukan pinjaman dana untuk berbagai keperluan yang mendesak. Apakah itu pinjam ke saudara, sahabat, lembaga perbankan atau koperasi.

Ada banyak cara untuk mendapatkan pinjaman dana, namun seringkali banyak sekali persyaratan yang harus dipenuhi agar pinjaman dana bisa cepat cair. Dengan jaminan dan syarat tertentu, pinjaman kita baru bisa diterima itupun belum tentu sesuai dengan jumlah yang kita inginkan.

Kamu ingin pinjam uang 1 juta, 2 juta, 5 juta atau 10 juta sebenarnya bisa saja mengajukan pinjaman di bank, namun kamu harus bisa memahami persyaratan yang nantinya disesuaikan dengan jaminan atau agunan.

Pada dasarnya, saat kamu meminjam uang di bank, kamu akan melewati satu pemeriksaan yang bernama BI Checking. Saat ini, BI Checking diambil alih oleh OJK dengan sistem verifikasi keuangan yang lebih canggih dan terintegrasi.

Jika kamu ingin meminjam uang dibank seperti pinjam uang di bank BRI, kamu harus memastikan bahwa kamu tidak masuk dalam jajaran black list. Karena, jika kamu sudah terlanjut di black list, kamu akan sulit untuk mengajukan pinjaman. Nah bagi kamu yang belum masuk ke black list, sebelum mengajukan pinjaman uang agar tidak berakibat buruk bagi masa depan anda, pastikan bahwa anda memilih pinjaman dana yang tepat.

BI checking pada dasarnya adalah ranjau yang bisa menghentikan jalur pendanaan kamu. Suatu ketika saat kamu butuh dana mendesak, karena sudah terlanjut kena BI cheking kamu akhirnya tidak bisa meminjam uang untuk modal usaha. Maka, perhatikan bahwa kamu harus yakin bahwa kamu mampu untuk mengangsur.

Selanjutnya, jika kamu memang memiliki kemampuan mencicil, kamu bisa meminjam uang di bank. Jika kamu terlanjur sulit mendapatkan pinjaman dana tanpa jaminan di bank, kamu bisa meminjam uang di beberapa situs / aplikasi berikut ini :

Ingin membangun atau mengembangkan usaha tapi terkendala modal, maka anda bisa mengajukan pinjaman kur di Bank BRI karena proses dan syaratnya sangat mudah, pinjaman yang bisa anda ajukan hingga 25 juta. Tapi jika anda hanya ingin pinjam 5 juta saja bisa juga mengajukan pinjaman ke Amar Bank.

Apakah kamu ingin mengembangkan UMKM anda atau melebarkan sayap usaha anda namun anda terkendala dengan permodalan? atau anda membutuhkan dana mendesak untuk keperluan dana anda sehingga harus pinjam uang 5 juta langsung cair? jika iya, kamu bisa mendapatkan pinjaman uang dengan nomil 1 juta, 2 juta atau lima juta ke Amar Bank. 

Amar Bank adalah salah satu layanan perbankan online yang dapat kamu manfaatkan untuk mendapatkan dana segar hingga lima juta rupiah. Di antara kelebihannya adalah, anda tidak harus memberikan agunan atau jaminan. Hebatnya lagi, anda tidak perlu lagi merisaukan permasalahan syarat kartu kredit, tanpa kartu kredit dan jaminan, anda bisa mengajukan kredit anda ke Amar bank.

Untuk jangka waktu pinjaman uang yang dapat anda aply, adalah 6-12 bulan.  Anda bisa memilih plafon dan masa pengembalian disesuaikan menurut kemampuan kamu. Jka kamu ingin mengajukan pinjaman ke amar bank, kamu bisa mendapatkannya melalui tunaiku@amarbank.co.id lalu isi formulir sesuai data diri kamu.

Pinjam uang sumber : halomoney.co.id

Jika anda pinjamn uang 5 juta dalam 12 bulan maka cicilan perbulan adalah Rp. 606.479,- Nett

Permohonan kredit dana yang kamu ajukan akan diproses 1×24 jam lalu kamu akan mendapatkan keputusan apakah pengajuan pinjaman dana kamu diterima atau ditolak.

Kami menyediakan pinjaman dengan kriteria minimum:

• Usia minimum 21 tahun
• Memiliki penghasilan tetap
• Warga Negara Indonesia (WNI)
• Minimum masa kerja 3 bulan
• Anda harus dapat dihubungi

Anda harus menyediakan dokumen sebagai berikut :

• KTP
• Kartu Pegawai/Surat Keterangan Kerja
• Mutasi Rekening/Rekening Koran
• Slip Gaji

Pinajaman Uang dapat diterima setelah 1-3 hari Anda menandatangani kontrak dan melengkapi dokumen.

Suku Bunga dan Tarif

Pinjaman :

Suku bunga per bulan	3 % per bulan flat
Biaya administrasi	Rp. 540.000
Biaya pelunasan lebih awal	Rp. 0
Biaya keterlambatan	Rp.100.000
Bunga keterlambatan	0,16% per hari

Nah, apakah kamu tertarik untuk meminjam uang di amar bank? jika iya silahkan kunjungi situs infopinjamnbank.com untuk mendapatkan informasi seputar pinjaman uang tanpa syarat jaminan atau kartu kredit hanya dengan modal ktp.

 

Pinjam Uang 2 Juta Tanpa Jaminan dan Syarat

Tradisi Islam Nusantara, Apakah Sesat?

Maulidan, Sholawatan, Tahlilan adalah Tradisi Islam di Nusantara ~ Ada beberapa pendapat terkait Islam Nusantara. Pertama Sesat dan Menyesatkan. Pendapat kedua mendukung gerakan islam nusantara, sementara gerakan ketiga lebih berhati – hati dengan menegaskan makna islam nusantara sebagai makna dari islam di nusantara.

Islam sebagai agama yang sempurna, diturunkan ke bumi ini tidak dalam keadaan hampa budaya. Manusia telah memiliki adat kebiasaan yang dijaga dan dipercaya dari generasi ke generasi. Dengan melihat kondisi yang demikian, Islam sebagai agama yang universal, agama yang dapat ditempatkan dimanapun, tidak berusaha memaksakan satu budaya untuk diterapkan dalam semua tempat.

 

Maulidan, Sholawatan, Tahlilan adalah tradisi Islam di Nusantara

Ini mengapa kemudian muncul kaidah Fiqh,

ﻭﺍﻷﺻﻞ ﻓﻲ ﻋﺎﺩﺍﺗﻨﺎ ﺍﻹﺑﺎﺣﺔ ﺣﺘﻰ ﻳﺠﻲﺀ
ﺻﺎﺭﻑ ﺍﻹﺑﺎﺣﺔ

Wal aslu fi ‘aadaatinal ibaahati hatta yajii u sooriful ibahah“

Hukum asal dari adat kebiasaan adalah boleh hingga adanya dalil yang melarang.

Maksudnya, adat kebiasaan masyarakat boleh dilaksanakan selama tidak ada larangan dalam Al- Quran. Kaidah inilah yang mendasari satu pemikiran bahwa “bukan darimana kebiasaan tersebut berasal, namun, seperti apa kebiasaan tersebut. Apakah dilarang agama atau tidak.”

Salah satu kebiasaan bangsa arab adalah bersyair. Bahkan, nabi pernah melarang syair – syair. Pada kenyataannya, Al-Qur’an sebagai mujizat terakhir Islam, adalah “sesempurna – sempurnanya” syair. Kalam Allah yang memiliki tata bahasa luar biasa. I’jazul Quran sudah mengungkapkan kehebatan Al Quran bukan hanya dari matannya saja, namun tatanan bahasa yang sangat tinggi.

Tidak ada satupun penyair yang dapat mengarang prosa lebih hebat dari Al Quran karena Al Quran bukan berasal dari cipta, rasa maupun karsa manusia. Adapun salah satu alasan mengapa mujizat nabi Muhammad bukan berupa keajaiban seperti Tongkat Sihir nabi Musa, Bahtera Nabi Nuh, atau tahan api seperti nabi ibrahim adalah karena arab pada saat itu sangat mengagungkan kebiasaan bersyair. Mereka yang dapat mengarang syair dengan baik, akan sangat di hormati oleh masyarakat termasuk pemerintah.

Selain itu, Al Qur’an berasal dari Arab dan disampaikan dari satu lisan. Mengapa kemudian terdapat perbedaan qiro’at yang membacanya pun berbeda vokalnya. Qiroat tersebut disahihkan oleh semua ulama. Semua ahlul Quro menyepakati adanya perbedaan qiroaat yang disebabkan oleh perbedaan qiroat.

Tradisi Islam Nusantara

Islam nusantara tentu saja bukan agama baru, bukan madzhab baru maupun aliran baru. Islam Nusantara mengakui adanya madzhab besar yang empat. Namun dalam pelaksanaannya, ketika bersandingan dengan adat, pendapat ulama disandingkan dengan adat istiadat setempat.

Tahlilan, Sholawatan Maulidan adalah tradisi islam nusantara yang praktiknya berdasarkan pendapat ulama namun berseseuaian dengan adat istiadat setempat. Sama halnya seperti zakat beras yang dilaksanakan di Indonesia. Nabi memerintahkan berzakat dengan qutul balad. Di arab sana, nabi menggunakan gandum dan qurma, di Indonesia, karena kondisi demografinya memang penghasil beras sebagai bahan makanan pokok, maka tidak bisa dipaksakan untuk zakat qurma, namun menggunakan makanan pokok setempat yaitu beras.

 

Berbagi Ilmu Budidaya Ikan Lele Kolam Terpal (Bagian I)

Kemarin saya memposting catatan berjudul Mencoba Budidaya Ikan Lele Kolam Terpal sebetulnya catatan tersebut bukanlah catatan teoritis, atau panduan beternak atau budidaya ikan lele kolam terpal, hanya sebatas catatan curahan hati betapa bangganya ditengah-tengah kesibukan sebagai mahasiswa diberikan kesempatan untuk mencoba memberdayakan masyarakat desa dengan mulai merintis usaha budidaya ikan lele.

Akan tetapi dari catatan tersebut ada beberapa yang merespon atau boleh dikatakan “menodong” saya hehehe.. untuk berbagi kisah lebih mendetail proses awal budidaya lele kolam terpal, sekali lagi ini hanya berbagi kisah bukan berbagi ilmu karena kalau berbagi ilmu saya belum cocok, saya hanyalah seorang pembudidaya lele kategori pemula, yang hanya tahu dari buku dan mbah google. Sebelum menyimak kisahnya, siapkan dulu secangkir teh supaya lebih makyosss…!!

1. Tahap Penyediaan Alat/Barang

Hal yang pertama kali yang saya lakukan adalah berdoa, memohon kepada yang Maha Kuasa semoga usaha saya diberikan kelancaran Amien.. selanjutnya saya membeli beberapa alat/barang untuk mendirikan kolam terpal, diantaranya (harga Purwokerto) :

– Bambu 3 batang @ Rp. 7.000 x 3 = Rp. 21.000
– Terpal ukuran 5 x 4 (20M pesegi) @ Rp. 120.000 x = Rp Rp. 120.000
– Tali klontong (rafia) 1 @ Rp. 5.000 = Rp. 5.000
– Pipa PVC 1/2 inci Rp. 10.000 x 1 = Rp. 10.000
– Shok drat luar dalam 1/2 inci = Rp. 6.000
– Keni drat 1 dan Keni biasa = Rp 6.000
– Dobel nepel = Rp. 3.000
– Keni Gi = Rp. 3.500

Jika anda memerlukan alat/barang yang lainnya silahkan saja dibeli sesuai dengan kebutuhan anda.

2. Tahap Persiapan Tanah

Setelah semua perlengkapan tersedia, kita siapkan tanah yang akan menjadi dasar kolam terpal. Syarat utama permukaan tanah harus bersih dari segala sesuatu yang mampu membocori/merobek terpal, seperti batu, paku, kawat dan lain sebagainya.

3. Tahap Pembuatan Kolam

Langkah-langkah pembuatan kolam diantaranya:

– Buat terlebih dahulu rangka kolam dengan menggunakan bambu,  jika menggunakan paku dan kawat usahakan jangan sampai bagian tajamnya merobek terpal, kalau saya menggunakan tali rafia (ukuran besar dan tebal).

Contoh Rangka (Sumber Gambar: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1780453)

– Setelah rangka jadi saatnya memesang terpal, usahakan dalam proses pemasangan terpal serapi mungkin terutama bagian sudut kolam.

– Selanjutnya tahap pembuatan pipa pembuangan.

Kolam Terpal yang sudah jadi (Sumber Gambar: Koleksi Sendiri)

4. Tahap Pemupukan

– Masukan kotoran sapi dicampur dedak ke dalam kolam kemudian ratakan kira-kira setinggi 5 – 10 cm.

– Masukan air perlahan-lahan perhatikan seluruh bagian kolam apakah ada kebocoran atau tidak

– Karena budidaya lele yang saya lakukan menggunakan teknik organik, maka kotoran sapi yang tadi dimasukan sebagai media pertumbuhan mikroorganisme air, seperti plankton, cacing dan lain sebagainya, yang nantinya akan menjadi makanan organik lele.

– Setelah air penuh biarkan kurang lebih 7 – 10 hari agar mikroorganisme air tumbuh, dan supaya bau residu (zat kimia) dari terpal hilang.

Proses Pemupukan (Koleksi Pribadi)

Saat ini (09 Januari 2011) kolam-kolam saya masih dalam tahap pemupukan, menunggu sekitar 5 – 7 harian lagi untuk masa penanaman bibit lele. Apa yang saya tulis hanya pengalaman yang saya lakukan saja, dan ilmu-ilmunya didapatkan dari berbagai sumber seperti buku, literatur, internet, pengalaman orang lain dan sebagainya. Sebelum menutup catatan ini, saya sangat mengharapkan sekali bimbingan, saran, dan masukan ilmunya dari rekan-rekan yang lebih mengerti dan lebih jago dalam budidaya lele khususnya kolam terpal, sementara saya cukupkan sampai disini apa yang bisa saya sampaikan, kita sambung  lagi dalam kesempatan selanjutnya (bersambung)

Budidaya Ikan Lele Di Kolam Terpal

Berawal dari iseng-iseng hunting inspirasi bisnis di toko buku Gramedia beberapa bulan yang lalu, eh akhirnya ketemu juga dengan satu buku yang berjudul “Pembesaran lele di Kolam Terpal” karangan Andri Herdiana yang diterbitkan oleh Penebar Swadaya. Buku tersebut menularkan virusnya sehingga menginspirasi saya  untuk mencoba mempraktekan budidaya pembesaran ikan lele pada media kolam terpal. Awalnya agak bingung juga nih mau membudidayakannya dimana? sedangkan halaman kontrakan rumah di Purwokerto cukup sempit, di Majalengka juga tidak mungkin karena kurang kontrol, masa mau di halaman kampus? waw.. bisa-bisa di panggil rektor ckckck… 

Budidaya Ikan Lele Media Kolam Terpal (Gambar: Koleksi Pribadi)

Saya sebagai aktivis kampus, rasanya tidak terlalu berlebihan jika saya mempunyai pemikiran ingin memberdayakan perekonomian masyarakat pedesaan khususnya masyarakat kelangan menengah ke bawah. Akhirnya kebingungan memilih lahan usahapun sirna karena saya memutuskan untuk berinvestasi di salah satu desa di Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas, tepatnya di desa Karanggintung. Budidaya pembesaran lelepun saya lakukan di salah satu pekarangan rumah penduduk desa tersebut. Alhamdulilah resepon masyarakat di sana cukup positif, bahkan sampai ada yang menawarkan kolam atau pekarangannya untuk saya jadikan lahan usaha, tapi apa daya modal terbatas hehehe…

Budidaya Ikan Lele Media Kolam Terpal (Gambar: Koleksi Pribadi)

Hanya bermodalkan sekitar kurang lebih Rp. 500.000 untuk pembuatan satu kolam terpal dengan ukuran terpal 5 x 4 m berikut bibit ikan lelenya, oia lele yang saya budidayakan adalah lele jenis sangkuriang. Alhamdulilah saya merasa bangga, karena rencana awal ingin memberdayakan ekonomi masyarakat desapun sudah terlihat dari mulai masa pembuatan kolam, ketika tahap pembuatan kolam saya memberdayakan beberapa orang masyarkat desa, seperti untuk penebangan bambu, meratakan tanah, pengangkutan pupuk organis, dan lain sebagainya. Saat ini alhamdulilah sudah ada 3 kolam yang siap isi dengan bibit, namun meskipun kolam sudah terisi dengan air tidak bisa langsung tanam bibit, karena ada proses pemupukan, untuk menumbuhkan mikroorganisme yang nantinya akan menjadi makanan lele, karena budidaya lele yang saya lakukan menggunakan teknik organik, serta dilakukan pula proses pengapuran kolam untuk menetralkan pH air.

Bagi saya untuk menjalankan bisnis ini modal utamanya bukanlah uang atau apa, tapi modal nekad! terutama nekad dalam pengalaman dan pengetahuan, jujur saja saya menjalankan usaha ini hanya bermodalkan google, buku, dan tanya sana-sini (bodo alewoh). selanjutnya modal yang kedua adalah modal kerja keras, siapa bilang mudah menjalankan usaha ini? hehehe… dan selanjutnya modal yakin!